Puan Maharani Pastikan Proses Calon Panglima TNI di DPR RI Rampung Sebelum 15 Desember Nanti

Senin, 28 November 2022 | 19:34 WIB
Puan Maharani Pastikan Proses Calon Panglima TNI di DPR RI Rampung Sebelum 15 Desember Nanti
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono usai memberikan Brevet Kehormatan Hiu Kencana TNI Angkatan Laut (TNI AL) ke Ketua DPR RI Puan Maharani di KRI Alugoro-405 saat berlayar di sekitar Teluk Jakarta. Senin (28/11/2022). (DIspenal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden atau surpres yang isinya penunjukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa, Senin (28/11/2022). Puan memastikan proses penetapan Panglima TNI selanjutnya akan rampung sebelum DPR RI memasuki masa reses.

Puan menyebut kalau DPR RI masih memiliki waktu sekitar 17 hari sebelum sidang penutupan.

"InsyaAllah akan selesai sebelum sidang penutupan tanggal 15 Desember," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Puan lantas menerangkan terkat mekanisme penetapan Panglima TNI setelah menerima surpres dari pihak Istana. DPR RI akan menjalankan rapat pimpinan (rapim) Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI, kemudian menugaskan Komisi I untuk melaksanakan hasil rapim Bamus. Setelah itu, akan ada pula uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI.

Baca Juga: Setelah Puasa 9 Tahun, Akhirnya Jokowi Pilih Calon Panglima TNI Dari Angkatan Laut

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membacakan isi surat presiden soal nama calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Suara.com/Novian)
Ketua DPR RI Puan Maharani saat membacakan isi surat presiden soal nama calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022). (Suara.com/Novian)

Namun Puan masih belum bisa memastikan kapan tepatnya fit and proper test itu akan dilakukan. Ia juga tidak menampik akan adanya kunjungan dari Komisi I DPR RI ke kediaman atau ke kantor Yudo untuk melakukan peninjauan.

"Tentu saja akan ada fit and proper atau kemudian bisa juga dilakukan peninjauan atau mengenal lebih jauh calon panglima TNI, berkunjung atau bersilaturahmi."

Jokowi Tunjuk Yudo

Proses penyerahan surpres dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung oleh Puan.

"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senin.

Baca Juga: Resmi! Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI

Puan membantah adanya isu kalau surpres sudah sempat dikirimkan oleh Istana ke DPR RI. Ia menegaskan kalau surpres baru diterima Senin ini.

"Baru saya terima hari ini, tidak ada pengambil surat kembali atau pergantian atau wacana mengubah nama yang sudah ada minggu lalu," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI